TorqueTechno - Marc Marquez menegaskan dia tidak melakukan sesuatu yang "gila" ketika dia melakukan kontak dengan Valentino Rossi selama Grand Prix Argentina MotoGP dan menyebabkan Rossi mengalami kecelakaan.
Pembalap Honda itu membuat langkah yang berani pada Aleix Espargaro di Turn 13, melakukan dan melakukan kontak dengan pengendara Aprilia tersebut, kemudian dia melakukan hal yang sama dengan Rossi di tikungan yang sama.
Dalam kasus Rossi, pebalap Yamaha itu akhirnya jatuh dari motornya dan Marquez menjadi sasaran kritikan tentang permainan agresifnya.
Namun, Marquez menganggap dia "tidak membuat sesuatu yang gila" selama pertempurannya dengan Rossi, menyoroti bahwa hal yang sama terjadi antara pembalap lain selama balapan.
"Saya pikir saya tidak membuat sesuatu yang gila," kata Marquez, yang berakhir di urutan kelima tetapi diberikan penalti waktu 30 detik dan diklasifikasikan keluar dari poin di 18.
"Hari ini yang terjadi pada Valentino adalah kesalahan, konsekuensi dari kondisi lintasan karena saya mengunci bagian depan. Anda perlu memahami bagaimana kondisi lintasan, tentu saja di jalur itu kering tetapi saya mengambil tambalan basah, mengunci bagian depan, melepaskan rem.Oke, saya punya kontak, saya mencoba untuk berbalik dan kemudian ketika saya melihat bahwa dia crash saya hanya mencoba untuk mengatakan maaf."
"Jika Anda melihat, Johann Zarco dengan Dani Pedrosa, Danilo Petrucci dengan Aleix Espargaro. Hari ini cukup sulit tetapi tidak masalah, saya melakukan 100 persen saya dan tentu saja [itu] Minggu yang sulit."
Di sisi lain, Marquez mengakui kesalahan terbesarnya adalah insiden dengan Espargaro, yang hukumannya menyerah posisi selama perlombaan.
"Mungkin kesalahan terbesar yang saya lakukan di balapan adalah dengan Aleix," katanya.
"Saya tiba empat detik lebih cepat dan saya tidak menyadari, ketika Anda menjalankan empat detik lebih cepat maka orang lain itu cukup sulit, dan saya tidak menyadari tetapi saya mencoba 100 persen saya untuk menghindari kontak. Lalu saya minta maaf.
danke,...