TorqueTechno - Bos Yamaha MotoGP, Lin Jarvis mengatakan Valentino Rossi “takut” balap dekat dengan Marc Marquez menyusul drama yang terjadi di race MotoGP Argentina kemarin.
Marquez dan Rossi bersaing di Termas de Rio Hondo untuk juara bertahan, Marquez yang harus menjalani penalti setelah motornya mati sesaat race akan dimulai, dan langsung merosot ke posisi sembilanbelas.
Dan lambat laun dengan kekuatan motornya ia mampu bersaing dan melewati lawan lawanya sehingga bisa bersaing di top ten. Sementara itu ia berjuang untuk tempat keenam, Marquez membuat langkah agresif pada Turn 13, memaksa Rossi untuk melebar ke bagian basah sirkuit dan keluar ke arena rumput , di mana menyebabkan Rossi terjatuh.
Marquez melanjutkan race dan berhasil menyelesaikan balapan untuk menyelesaikannya di urutan kelima, namun Race Direction memberinya dengan hukuman tambahan waktu 30 detik untuk alasan “Irresponsible Riding”,sehinnga hasil akhir menempatkannya di posisi 18, sementara Rossi setelah jatuh berhasil kembali balap dan menyelesaikan balap di posisi 19, ndak dapet poin untuk kedua rider tersebut. Ini mengikuti langkah berani serupa oleh Marquez pada pembalap Aprilia Aleix Espargaro pada awal balapan, tak lama setelah Marquez bergabung kembali ke trek setelah menjalani hukuman awal.
"Sebagai tim kami tidak dapat menerima tindakan seperti ini oleh Marquez," kata Jarvis kepada Sky Italia."Apa yang dia lakukan dua kali selama balapan tidak dapat diterima - pertama dengan Aleix Espargaro, dan kemudian dengan Valentino, yang juga berisiko terluka dan kehilangan banyak poin.Mereka harus memutuskan apakah mereka bisa melakukan sesuatu yang lebih, karena mereka sudah memberinya penalti 30 detik di balapan."
“Valentino telah mengatakan bahwa Marquez sangat berbahaya dan ia "takut" berada di dekat Marquez. Ini adalah sesuatu yang perlu diselesaikan di masa depan, bukan hanya untuk kami tetapi untuk MotoGP secara umum. ”
Setelah balapan, Marquez terlihat menuju ke pitbox Yamaha dalam upaya nyata untuk meminta maaf kepada Rossi, tetapi ditolak oleh salah satu tim Yamaha, Uccio Salucci. "Saat ini saya tidak tertarik untuk berbicara dengan Honda atau Marquez," tambah Jarvis. "Dia mencoba masuk ke kotak kami, tapi ini bukan waktunya untuk melakukannya."
Walaupun bagaimanapun patut di acungi jempol untuk keberanian Marquez yang datang ke pitbox Rossi berusaha untuk upaya permintaan maafnya itu, Satu kata untuk race argentina kemarin adalah "WOW", drama tersaji dan pastinya para fans sejati moto gp juga deg degan lihat race kemarin
Danke,...
コメント