top of page
Search
Writer's pictureYuki Tanaka

Lorenzo Sengaja Jatuh Di MotoGP Qatar,Lho Kok Gitu?Apakah Penyebabnya,...???


TorqueTechno - Pada balap Motogp Qatar kemarin setidaknya ada 3 pembalap yang DNF, Pol Espargaro,Alex Rins dan Lorenzo, Yang menarik adalah bahwa Lorenzo tidak terjatuh melainkan menjatuhkan diri di turn 4, disinyalir bahwa ia kehilangan cengkraman rem akibat PAD (kampas) REM depan Lorenzo copot, Beruntung kecepatannya hanya sekitar 180an, bagaimana kalu itu terjadi saat straight yang kecepatan bisa sampai 300kpj, ga kebayang jadi apa itu motor dan Lorenzo...


Davide Tardozi salah satu petinggi di team Ducati mengatakan bahwa sampai saat ini Ducati tetap ingin terus bersama keduanya Baik Dovizioso maupun Lorenzo untuk rider kedua belum ada kesepakaran dengannya. Khusus mengenai kejadian Race pertama , Davide menyatakan Bahwa Ducati belum memberikan Lorenzo Motor Yang paling pas Buat Lorenzo dan Untuk kasus lepasnya Kampas Rem tardosi mewakili Ducati meminta Maaf kepada Lorenzo . .


Pihak Ducati sedang menyelidiki penyebab pasti hilangnya kampas rem depan tersebut karena ini menyangkut keselamatan pembalapnya.Terjadinya kecelakaan ini bukan hal yang diinginkan, baik dari sisi riden maupun tim pabrikan. Kemungkinan penyebabnya karena kesalahan prosedur saat perakitan motor sebelum ke lintasan. Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, merasa bersalah dengan kegagalan Lorenzo saat menjalani balapan MotoGP Qatar yang berlangsung Minggu kemarin.

“Hari ini kami mohon maaf atas masalah teknis, tapi ini adalah balapan pertama dan kami akan melihat apa yang akan terjadi selanjutnya.” kata Davide Tardozzi lewat Tuttomotoriweb


Pasca race, Jorge berbicara cukup banyak penyebab DNF dirinya; “Saya merasakan tuas rem semakin lama makin dekat ke stang/grip dan daya pengeremanku semakin melemah. Jadi saya harus mencoba untuk tetap membuat rem depan bekerja dan terpaksa harus mengerem beberapa meter lebih awal juga sembari memakai lebih banyak rem belakang. Pada lap saat saya jatuh, saya sudah merasakan ada yang tidak beres dengan bagian pengereman, tapi benar saja terjadi di tikungan keempat, padahal awalnya semua baik-baik saja, namun tiba-tiba pengereman kembali hilang.


Saat itu saya langsung mengarah ke tyre wall/tembok pembatas dengan kecepatan tinggi melalui gravel trek, jadi saya memutuskan lebih baik untuk melompat dari motor demi menghindari dampak yang lebih buruk. beruntung hal tersebut terjadi ketika kecepatanku di atas motor hanya 180 Km/h bukannya di kecepatan 300 Km/h.Ketika motor sampai kembali di garasi, semua orang memperhatikan bahwa hanya ada satu pad dan bukan dua. Mereka pergi untuk mencari parts yang hilang itu pada tikungan empat, namun mereka tidak menemukannya.

Kami tidak tahu apakah pad itu tidak dipasang pada posisi yang tepat sebelumnya, atau apakah pad tersebut lepas. Yang bisa Saya katakan adalah saya kehilangan kekuatan pada sektor pengereman ketika itu. Saya memiliki kepercayaan pada Ducati untuk bisa mecari tau sumber masalahnya.” terang Jorge Lorenzo.


Beruntung bagi Lorenzo pasca kejadian itu tidak mengalami cidera yang serius, coba bayangkan jika kejadian yang di alaminya terjadi saat Straight setelah turn terakhir menjelang finis, jika melihat catatan waktu dan kecepatan bisa mencapai lebih dari 300Kpj, dan menyadari bahwa rem tak berfungsi sama sekali, dan jika mengandalkan rem belakang saja sebelum turn1 maka motor akan selip dan terbayang motor akan terguling dengan dahsyat, mungkin Lorenzo ikut terpental dan, wiihhh ngeri deh kalo ngebayanginnya,....



Danke,...

9 views0 comments

Comments


bottom of page